Pagi ini suhu ankara begitu dingin. Hingga-hingga kaca kamar saya berembun, pun ketika saya keluar asrama uap dari mulut begitu menggelikan. Lucu juga, kaya orang yang merokok gitu. Hehe,
Hari ini hari jumat, Hari yang begitu berkah. Bismillah. Rencana saya nanti siang mau shalat jumat di Kocatepe Camii. Masjid termegah di seantero Ankara yang letaknya tepat di tengah kota Ankara. Beberapa hari yang lalu, mimpi saya selalu sama. Saya ingin shalat jumat di Kocatepe, saya sangat ingin bersujud di masjid yang sering saya lewati ketika pulang dari kelas TOMER. Tapi saya hanya lewat, dan itupun tidak lewat di sampingnya atau di dekat masjid itu. Saya hanya melihatnya dari kejauhan. Kelihatan menara dan kubahnya yang menjulang tinggi ke arah langit. Sekali lagi, Ingin rasanya saya bisa sujud dan bersimpuh di masjid yang elok nan rupawan seperti masjid Mehmet Fatih di Istanbul ini.
Hari ini, tepatnya hari ini. Allah menaqdirkan lain. Saya tak bisa melaksanakan shalat jumat di masjid itu. Usai kelas TOMER sekitar pukul 12. 45 WIB, nampaknya seantero masjid di kizilay, Ankara sudah membludak. Dan mentoknya, saya hanya bisa shalat di Mall kecil sekitar TOMER. Berdesakan dan nampaknya kurang nyaman di pakai shalat. Ankara.
Tepat hari ini saya bisa melaksanakan shalat Jumat 4 kali di Ankara, Turki. Dan kesemuanya di tempat yang berbeda-beda. Saya pun sekarang menyadari, menyadari bahwa sekularisme itu perlahan menghilang dari akar masyrakat di Ankara. Tapi, walaupun sudah perlahan menghilang, rasa-rasanya masih ada saja bulir-bulir nya yang bertebaran. Dan itu akan sangat dirasakan di hari jumat seperti, Jumat mubarak seperti ini. Oh Turki.
Kembali ke topik. Bahwa hari ini saya tak bisa bersimpuh dan berjama'ah jum'ah di Kocatepe camii. Padahal tempat itu adalah list wajib yang sudah saya tulis besar-besar dalam note kecil saya : KOCATEPE CAMİİ, Kizilay, Ankara.
Nampaknya saya memang harus mengunjungi masjid Sultan Ahmet di Istanbul dulu sebelum masjid termegah di Ankara ini.
Tepatnya malam ini, Kami pasukan ankara melakukan perjalanan dari Ankara ke Istanbul. Untuk menghadiri acara Spesial DEYS di Istanbul. Dan nampaknya perkiraan saya benar. Saya akan mengunjungi Ahmet Camii dulu sebelum Kocatepe Camii, InsyaAllah.
"Kocatepe Camii, Jodoh itu walaupun kamu selalu terlihat oleh ku, namun aku belum sempat mengunjungimu, walau hanya sekadar 2 rekaat saja. Bahkan walaupun hanya sekadar sujud sekali dan bersimpuh terkagum. InsyaAllah. Jodoh tak kemana, #KOCATEPE Camii."
*Ankara siang yang hangat,
di temani burung merpati 2 hinggap di jendela.
15.01.
0 comments