Part II
Ini hloh lanjutan ceritanya,, terus pantengin
laptopnya, komputernya, tablet nya de el el nya yah... okeyyy, have a nice
seat, and lets read thiss funny story..
*********
Setelah tanya ke pak satpam itu, langsung deh kami menuju ke kontrakannya Hasan dkk nya. Dengan busway juga, dan ternyata benarr.. sejalurr, melewati lipia di samping jalan dan berhenti di pemberhentian “jati Padang” inget2 ya, keluar di interview hloh..
Setelah itu, mandii, haha... sudah gerah banget ni badan, air, air, mana air.. hehehe, setelah itu ganti baju yang udah ku siapin sejak jauh hari untuk bertemu dengan mister who has a beautiful eyes (katanya kaka2 di blog mereka, mata misternya berwarna biru, hadeeh)
After that, shalat dhuhur dulu sekaligus memantapkan hati dengan memperbanyak doa kepada-Nya. Lanjut deh murajaah jawabannya lagi, dan seperti biasa in front of the mirror, agar bisa ketahuan deh mimik wajahku, biasanya aku gitu.
Berikut pertanyaan yang ku siapkan dan beberapa keterangan ku menjawabnya, tapi ini ku singkat hlohh,,, kalo smuanya ntar berlembar2 dehh, haha. :
1.
Introducing self – ntar
mau ku jelaskan nama sama sekolah, tentang MAPK, sekolah 2 bahasa, dengan
karakteristik agama islam, dll.
2.
Why choose
turkiye – 99% muslim di turkiye membuat ku greget mencoba
beasiswa ini, and turkiye is a develope country, now it is the example
country for many country in middle east.
3. Where u get info – ku
jelaskan bagaimana awalnya ku taruhkan harapan study aboard sampe ku
temukan turkiye scholarships dan bisa lolos sampe interview.
4.
Future plan – dedicated
my live to my religion and society.
5.
Achievement –
kubawa semua bukti prestasi dan nanti ku jelaskan semua.
6.
Your parents – ku
jelaskan pekerjaan orang tua, harus jujur !
7. Why choose this
faculty – karena di SMA ngambil jurusan agama, kemudian ingin
bertemu dengan great profesors and lectures di sana, dan aku juga
nyiapain nama2 lectures untuk universitas pilihan pertama ku (inilah berlian yang ku siapkan sedari jauh hari).
Itulah pertanyaan dan jawaban yang ku persiapkan, alhamdulillah, prepare selesai. (Jangan lupa di bawa berkas2 yang di upload ya ridd), hehe.. kalo aku, bawa banyak banget dari yang ku upload sampe semua yang sudah ku lakukan – termasuk bawa majalah INTHILAQ dan El Qudsy,, soalnya aku jadi redaksi di majalah itu – itu juga termasuk bukti pretasi kan.
Setelah itu berangkat deh, tak lupa membeli air minum dulu. Biar ntar gak haus kalo nunggu nya lama, sampai deh, di gerbang kedutaan besar Turki yang bercat hitam itu lagi. Dengan tanda khusus bundar dengan lambang bintang bulan dan bertuliskan “TÜRKIYE CUMHURİYETİ BÜYÜKELÇİLİĞİ” kayak gitu kayaknya tulisan di depan gerbang itu, hehe. Foto dulu ya, hehe.. ambil deh gaya di depan situ, eheheh,, baru ngadek berpose di situ si satpam sinis (#maaf kalo kesindir :-P) langsung nglarang, “eh, gak boleh foto, di kedubes itu dilarang ambil gambar. Nanti di curigai ada tindak terorisme, bla bla bla bla...............” mbuuh,, dia begitu marah kayaknya,, ahhh, ndak dapet foto ni... hiks,, (tapi ternyata si hasan udah dapet satu jeptetan, Alhamdulillah,, leganyaa....) ini,,,
Foto di depan Kantor Kedubes Turki di Jakarta 7 Juli 2013 "Interview" |
Setelah itu aku di suruh masuk, si hasan
ndak boleh masuk. Soalnya dia gak interview, ya udah dia pergi dulu, (ati2 ya,, ). Setelah itu masuk ke ruang satpam di kanan gerbang, dan melewati sensor
berbunyi ‘tiit’.. setelah ku ternyata datang 2 orang yang mau interview juga, hemm
dapet temen ni, heheee. Setelah itu pak satpam meminta KTP, (tapi kan itu buat
berkas,?) – nanti bisa di atur- kata pak satpam yang berbadan sedikit gemuk..
lalu dia menyuruh kami menaruh tas di bawah, dekat meja, di sana juga sudah ada
tas berjejer – berarti sudah ada yang menunggu interview juga-. Dan dia
menyuruh kami untuk menyimpan Hp di loker yang berkolom banyak, sehingga kami
hanya membawa berkas saja untuk interview.. sudah deh... lalu aku meminta izin
untuk minum dulu, kemudian memakai songkok baru ku.
Setelah itu, kami di giring masuk ke sebuah gedung di tengah area kedubes itu. Gedung berpintu putih dan tertutup. Di sanalah place of the war, waduhhh... Bismillah, tenangkan hati hamba Rabb.. Turkiye tunggulah aku, sebentar lagi aku akan segera meraih mu.. Amiin.. begitulah yang sempat ku dengungkan dalam hati.. sembari berjalan, aku berkenalan dengan teman yang datang setelahku tadi, namanya Maulana, yang perempuan aku lupa – maaf, tak maksud menyindir- .
Dan setelah kami masuk, ternyata di sana sudah banyak peserta lain yang menunggu giliran. Tak ada laki2, semuanya perempuan.. wah, Cuma aku dan maulana yang laki di sini. Akhirnya kami semua ngobrol2, cerita ttg daerahnya, kemudian ttg pilihan study nya dan jika ada teman yang baru keluar dari ‘ruang panas’, langsung kami serbu dengan beribu pertanyaan. - Gimana? Apa pertanyaannya? Misternya berapa?,, wah, macem2 pokoknya.
Setelah itu datang deh, 3 orang, 1 laki datang duluan, baru kemudian 2 orang bareng laki dan perempuan. Setelah ngomong2, ku tahu bahwa yang datang sendiri itu namanya Hartono, dari jogja. Dan yang datang berdua itu lulusan Gontor.. wahhh,,, sedikit nerveous sih, Mereka lancar ngomong bahasa arab,, ihh.. ya rabb, kuatkan hamba, Bismillah..
Setelah kloter sebelumku selesai, misternya nyuruh kami nulis nama, mulai yang datang bareng aku dan setelahku ; di mulai dari perempuan “no name” itu dulu – hehe- , hartono, baru aku, kemudian maulana, dan terakhir 2 orang yang dari gontor.. dan ternyata kami ini kloter terakhir, - terakhir interview untuk undergraduate 2013,, wahhh... penutup gitu ya, jadi harus perfect nih, dan semua milih jurusan ilahiyat, kecuali si maulana, yang ngambil jurusan pendidikan bahasa turki, wooww.. dan baru ku tahu juga, bahwa mereka semua lulusan taun lalu, kecuali aku dan perempuan no name itu... wahh...
Baru deh, giliran perempuan no name masuk, trus lanjut si hartono. Masya Allah, sekarang giliranku, sempet saling lempar giliran antara aku dan maulana, tapi bismillah, mantep, masuk dehh, dan aku mulai melangkah saat terdengar adzan ashar (padahal jadwalnya jam 4 sore, sama kaya yang lain), perlahan ku melangkah dengan membawa berkas di map hijau yang dalamnya berisi 2 map batik – berat nih, hehe . Oh ya, tak kasih tau.. isi berkas ku ini, yaitu,,, jreng jreng jreeng.... :
1. Map batik 1 ; yang ku upload ( transkript rapor, surat keterangan lulus, sertifikat juara), kemudian tak lupa bawa undangan interview yang di kirim di email, rapor asli dari madrasah, dan semua sertifikat juara dari SD sampai MAN.
2. Map batik 2 ; -
isinya tambahan ajah, tapi menurutku penting untuk di tunjukkan, hehe- Karya
tulis (bahts) berbahasa arab, 1 majalah Inthilaq, 1 pocket magazine El-Qudsy,
bukti sertifikat organisasi yang seabrek dan bukti pernah ikut event ataupun
seminar dll. di bawa deh ya, kalo punya dokumen bukti prestasi, biar di
gunain senjata, itung2 nambah poin hlohh – kayaknya -.
****
Lanjut deehh,,, setelah itu, aku memasuki ‘ruang panas’ itu.. ku ucapkan salam terlebih dahulu. Nyaman di sini, dingin, Di sana sudah duduk 4 mister yang siap menginterview diri ini, wahh.. bismillah, baru deh kulangkahkan kaki masuk ruang itu,,, eheheh,, kelupaan nutup pintu, wahhh, sorry mister.. -__-
Di sana aku di sambut mister yang duduk di sebelah kiriku, sebut ajah mr A. Dia mulai tanya tentang nama ku, kemudian asal ku. – tapi kok pake bahasa indo sihhh -_- . ku jawab : “My name abdurrahman al farid. I’m from Solo”. Langsung deh dia bilang bahwa solo is beautiful city, batik, kraton, jokowi, bla bla bla......... sedangkan mr yang lain masih diam, mr yang duduk di sebelah kanan nomor 2 yang sudah botak (sebut mr tulis) terlihat sibuk menyiapkan kamera, wahhh, ini mau di rekam ya.. sedikit nerveous, tapi perlahan hilang ketika mr yang duduk di sebelah Mr A – sebut saja mr ‘sok tau’, hehe, (ntar pasti tau kenapa ku sebut mr soktoy)- mulai menanyaiku, plase introduce ur self (yeah, keluar nih yang ku siapkan) ku jelaskan namaku, kemudian ku jelaskan tentang My special school, MAPK. – I graduate from special school, why? Because its name MAPK (Madrasah Aliyah Program Khusus), we live in school dormitory, we use arabic and english in dailly comunication, we learn arabic more than other in our school, bla bla bla...
Setelah itu, berkas ku di minta mister di ujung kanan ku, sebut mr berkas, beliau mengurus pengecekan berkas, dan lebih banyak diam dan memperhatikan...
Kemudian mr sok toy langsung tanya tentang pelajaran di sekolah, kemudian kegiatan, setelah itu dia menanyai tentang kitab turats karangan ulama salaf terdahulu. Mulai dari kitab hadiits, ku jawab riyadhus sholiheen, pengarangnya siapa? (wahhh lupa) beliau lalu bilang imam an nawawi, - yeah, imam an nawawi.
Lanjut dengan pertanyaan hoby, apa suka sepak bola? Wah,, i’m sorry, i dislike football but i so like badminton. pernah ikut club? Iya, saat junior high school, tapi saat tinggal di dorm, aku tak bisa ikut lagi.
si mr tulis menulis apa gitu, nulis muluu’, (makanya sebut mr tulis) trus dia nanya, bagaimana jika ada yang bilang hadits bukhori hadits yang dhoif, wah, langsung dehh,,, ku jawab bla bla bla... hingga sempet debat pula, dengan bahasa inggris yang tak begitu menguasai, wahhhh... -_-
Lanjut pertanyaan dari mr soktoy ; “kamu bermadhab apa?” Syafi’i. “Kami semua hanafi,,” haha, no problem mister ! we’re moslem. Kemudian beliau tanya apakah kita harus bermadhab? Padahal kita bisa mencari ilmu sendiri dan bahkan kita lebih pintar? (wahhh, mulai ngaco ni pertanyaan nya, hadeeh) ku jawab setauku ajah, lanjut dengan pertanyaan apa yang kamu ketauhi tentang mahatma gandhi? Pahlawan kemerdekaan india. Apa dia islam? Kayaknya tidak, tetapi dia mempercayai bahwa nabi muhammad adalah seorang rasul. Gitu,,, bener gak sih?? -__-
Setelah itu dia nanya, kenapa milih study islam di turkiye? Because now turkiye is develop country with 99% of moslem population, and i wanna meet with great professors and lectures in the turkish universities that recognized internationally, (gitu dehh – langsung ku todong senjata ku, hehe-) i wanna meet :
-
Prof. Dr Fahri Kayadibi
PDh – in Istanbul University
-
Prof. Dr. Abdul
Aziz Bayindir – in Istanbul University
-
Doc. Dr. Hidayet
Aydar – in Marmara University
-
Mustafa Karatas
– in Marmara University
Sebelumnya si mr soktoy udah tanya dulu, “apa tau karya mereka?” Im sorry i haven’t known yet. Hehe, Lupa gak tak hafalin karya mereka.. setelah itu mr soktoy tanya “apa kamu tau istanbul university?” Iya, aku kepengen sekalii. Hehe, “kamu tau itu bangunan apa?” –sembari menunjuk gambar di tembok belakang ku. Aku menoleh, disana ada tiga gambar, beliau menunjuk paling kiri, its gate of istanbul university. Kemudian tengah, i confuse to different among blue mosque and aya shofia. I think that is blue mosque- setelah ku cek di google, ternyata itu memang blue mosque alias sultan ahmet cami- Alhamdulillah, yang gambar ketiga gak di tanyain, (aku juga blum tau yang ketiga itu gambar apa? amaan.
Lalu, beliau menanyaiku tentang kitab tafseer dan fiqh (dengan bahasa arab) alhamdulillah, ku bisa ekspresikan bahasa arab ku – lelah pakai inggris-. Ku jawab tafsir jalalain, kemudian fiqh sunnah. Beliau tanya lagi, siapa pengarang kitab tafsir fi dhilalil qur’an? Ku jawab sayyid quthb. Langsung deh, kuingat bahts (karya tulis bhs arab) ku.. ku sodorkan ke beliau. Ku jelaskan, bahwa ini adalah syarat ambil ijazah di MAPK, bla bla bla.. beliau buka2 tuh karya tulis,
Kemudian, si mister berkas yang sedari tadi sudah selesai mengecek berkas, menanyai ku. “Hafal berapa juz??” 2 juz, -(Ya Allah dikit bangeet ya,,, ntar kalo di turki rajin deh nghafalin lagiih..) -__- dan si mr berkas nulis + di kertasnya. Kemudian dia tanya lagi, “what is ur father’s job?” Just farmer in paddy field in my village... – harus jujurrr!.- kemudian beliau nanya lagi, “apa kamu aktif di masyarakat??” Aku aktif di organisasi sekolah, di OPPK aku menjadi Bendahara~treasure.
Setelah itu, Mr A tanya “dapet informasi dari siapa?” (keluar lagi yang ku siapkan, hanya keluar 3 dari 7, hehe, gpp lah ) it’s long journey i can find this scholarship, “the last step?” (hadeeh, padahal ingin cerita panjaaaang malah di sela) from PPI adana Turki, via Facebook. Beliau mengangguk2 gitu,, hadehh, nyesell -__-
Terakhir si mr soktoy menyuruhku menerjemahkan salah satu hadits di bahst ku, ini dia :
عَنْ عَائِشَةَ قالت : "رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ
الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا". رواه المسلم.
From ‘Aisyah, she said : two rakaat of
shalat fajar is better than....... aku blank apa bahasa inggrisnya
‘dan apa yang di dalamnya’. Lalu si mr membantu ku, ‘and what is in it’.
Yeahh, seperti ituu...
Setelah itu mr A berkata kepadaku silahkan bertanya jika ada pertanyaan. Aku bilang, this interview question enough from you all mr?? Rada kagett, rasanya baru sedikit dan sebentar aku di tanyai.. -_- sekarang aku yang suruh nanya.
Ya sudah, aku tanya “when the result will be announced?” si mr soktoy menjawab bla bla bla,, cepat sekalii.. Pardon me? Bla bla bla... im sorry,. (Tuh kan, mr sotoy sok tau banget, makanya sebut deh mr soktoy) Lalu si mr tulis jawab “the middle of august Insha Allah”. Oh, because i just enroll at this scholarship, so i hope i get the result as fast as possible. “Enough???” mereka bertanya lagih,, Yeah, oh, let’s me say in turkish mr.. Tanıstığımıza memnün öldüm.. Teşekkur ederim.. nice to meet you, and thanks you very much, hehe, aku membacanya terlalu fasiihh, padahal ı di baca ‘e’ dalam kata ‘benar’ tapi aku membacanya dengan i biasa. ndak pa2 lah...
“Enough?” Yes, tapi si mr soktoy bilang “ini (bahtsnya) buat aku ya??” Sebenernya seneng sih kalau buat anda, tapi saya hanya punya di file, hmmm, tapi gpp dehhh.. buat anda ajah,, “gak jadi dehh kalo gtuu,,” jawab mr sok toy.. yakin gak jadi?? “Iyaa...” trus beliau mau tanya lagi, eh tapi si mr berkas kaya berkontak mata dengan beliau, jadi gak jadi ngomong lagi deh.. aku malah ganti tanya enough?? “Yeaah..”
Ya sudah, aku langsung bawa 2 map ku, (sampe ga sadar kalo map hijaunya ketinggalan,- lupa lagii -__-) Assalamu’alaikum warahmatullah.... eheheh, baru mau nutup pintu si mr berkas manggil ‘abdurrahman’ -its yours- oh, i sorry mr, hehe.. wassalamu’alaikum..
Usai deh peperangan yang di tunggu dan di persiapkan jauh2 hari, dari solo-ke jakarta-dan akhirnya ke turkeyyyy,,,, amiiiiin ya Rabb,, setelah itu, temen2 yang nunggu pada coment – eh kok kamu lama bingiit sihh, pertanyaannya apa aja- sembari memasukkan map batik ke map hijau kujawab santai, masak lama.. bentar banget yaahh,, pokoknya biasaa, ntar pasti tau.. tapi tadi aku di tanya kitab2 gtu dan suruh nerjemahin hadits sama tadi pernah debat., gitu dehhh.. akhirnya si maulana sudah keluar, sebentar banget.
Aku masih menunggu teman yang dari gontor itu, kan kita kloter terakhir... wahh, dan mr A keluar untuk memanggil yang dari gontor, dia bilang ke aku “abdurrahman kenapa belum pulang? Di sini enak ya? Kursinya empuk? Haha” comfort mr here,, -wah mr nya masih inget aku.,, jadi Ge eR deh aku. jangan senang dulu, belum ada result... -__-
Akhirnya interview selesai, kami mulai berkemas pulang. 4 misters nya keluar untuk menemui kami, kami pun berpamitan. Tapi 2 orang yang dari gontor masih bercakap2 dengan mr soktoy. aku, hartono dan maulana sudah berada di dekat pintu untuk keluar, sembari melihat ruangan itu. kami pun keluar bersamaan dengan harapan yang kami dengungkan dalam sanubari, Semoga Kami bisa bersama lagi di Turkey nanti, Amiin... kami mengambil tas, Hp, dan KTP di kantor satpam. Lalu kami pun berpamitan, 2 orang dari gontor masih bincang2 di depan kantor satpam. Si hartono naik taksi, aku dan maulana naik busway. Si hasan sudah menunggu ku di seberang sana, karena kedubes memang tepat berada di depan pemberhentian busway... aku berpamitan dengan maulana, dia melalui jalur kiri dan aku jalur sebelah kanan, jadi beda jalur.. semoga Engkau mempertemukan kami lagi Ya Rabb, di tempat impian kami, Turkey, Amiin.
Sore itu terasa begitu cepat berlalu, pun cepat usai. Di mulai dari berdesakkan di busway dan mendapat marah pak satpam hingga berdebat dengan mister di ruang panas,, wahh,, semoga memang inilah jalan yang kutempuh untuk nantinya bisa lolos dan bisa mengenyam pendidikan di negara para penakhluk, Turkey.. amiin.. []
Semangat sobat, Turkey Welcomes You Soon.... ^_^
West-an, 9:35 AM. 12 Agustus 2013
Abdurrahman Al Farid,
Calon Undergraduate Student
jurusan ilahiyat di Universitas Istanbul, Turkey.
(Ternyata ketrima nya di Undergraduate Student di Universitas Ankara, Turki)
(Ternyata ketrima nya di Undergraduate Student di Universitas Ankara, Turki)
Percayalah bahwa Allah selalu tahu apa yang kau impikan dan engkau inginkan. Tapi ia tak memberi itu, ia memberi lebih dari sekedar keinginan mu. Namun yang terbaik bagi kamu.
#Diketik dan di edit ulang Di Ankara, 11.04.2014. Tanpa mengedit BAHASA INGGRIS KU yang amburadul waktu itu.. Selamat buat kita semua. TURKEY WELCOMES YOU !!!
3 comments