Menuju Interview #Part 1 : TIPS SUKSES WAWANCARA BEASISWA TÜRKİYE BURLARI

Bismillahirrahmanirrahiim… 
#TIPS SUKSES WAWANCARA BEASISWA TÜRKİYE BURLARI 2013* 

Kan kutuangkan sebuah narasi pendek, sebuah alur kehidupan yang ku lalui untuk menjadi sebuah “nuqthotul Inthilaq” atau titik balik diriku untuk lebih mendalami arti kehidupan bersama kegigihan dan kerja keras. Sukses bagi kakak, temen, adek, rekan, dan sodara ku semuanya yang saat ini juga memiliki sebuah cita untuk bisa merasakan belaian ilmu di negeri Penakluk, Turki.

Kisah ini di mulai saat hari jumat ba’da subuh di tanggal 27 Mei 2013 itu kubuka facebook melalui HP ku, disana ada Desy Putri (temen applicant yang daftar ke turki juga tahun 2013) menandai ku dalam sebuah statusnya. Yang intinya dia dapet undangan interview di kedubes Turki di Jakarta. Wah, langsung pucat pasi deh wajah ku, bergetar tangan kakiku, berdetak kencang jantungku,,--lebay— ya, hari itu langsung ku coba mencari pulsa.. eh tapi sepagi ini pasti belum ada counter pulsa yang buka, hadeeh, -_-

Kebetulan, hari itu aku sama temen2 ku lagi ada rencana berenang di kolam renang Kopasus,, eh eh dan temenku ada yang jual pulsa, beli deh di sono. Karena memang aku ndak punya laptop, apalagi modem. Hiks,, ndak pa2 yang penting segera buka e-mail lewat hp ku ini....

Eh, alhamdulillah ya Allah.. aku dapet juga undangan interview juga, tapi di tanggal 7 juli, kalo desy setauku tanggal 5 juli.. ehm, masih ada waktu buat prepare semuanya. Sebenarnya bingung sih, antara seneng dan sedih, seneng lolos ke tahap interview, sedih karena harus memikirkan travel dan keberangkatan di Jakarta nan jauuh di saaanaaaa, wkwkw..

Udah deh basa basi nya, sekarang masuk ke step persiapin interview nya ya... hooreee akhirnya selesai deh cerita mbuletnya,

*******************
*Step satu : Cari semua informasi seputar wawancara beasiswa Turki.      
 Ini sangat penting bagi kita, agar kita tahu bagaimana wawancara di tahun sebelumnya. Agar kita bisa lebih menyiapkan apa yang seharusnya kita lakukan. Kalo aku sih kemaren dapet infonya dari blog LKS MIT Turki, juga dari blognya mbak Evi marlina. Yang InsyaAllah cukup untuk tahu bagaimana mereka interview di tahun sebelumnya dan pertanyaan apa saja yang mereka dapatkan.

Dan harus kita ketahui, bahwa perlu juga kita mencari tips wawancara kerja dll agar bisa tampil memuaskan pewawancara dan sanggup berinteraksi di meja panas wawancara dengan baik. Agar kita bisa lebih pandai menjaga sikap kita nanti. Okee..

                *Tips kedua : siapkan keberangkatan ke Jakarta jauh jauh hari jika tempat kita jauh dari kota metropolit itu, termasuk menyiapkan tempat kita menginap nanti.
Kalau aku, Alhamdulillah ada saudara yang dapat membantu ku mengatasi masalah ini. Dan alhamdulillah, semua nya bisa beres jauh hari sebelum hari H wawancara.

                *Tips ketiga : Siapkan jawaban yang membuat pewawancara terkagum2 kepada kita.
Waah, ini dia yang sangat urgen dalam sesi wawancara. Ya lah, wawancara itu kan tanya jawab, dan kita yang menjawab. Eehh,,
Jangan lupa, siapkan juga mental, agar kita bisa menjawab dengan baik tanpa grogi ataupun lemes karena nerveous berhadapan dengan pewawancara,.  
And last but not least, minta restu kedua orang tua dan banyak2 berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan oleh Allah dan di beri hasil yang terbaik.  


   

--------------------------OOOO---------------------------



Itu tadi deh tips dari sayee,, ehh, masih kurang jelas kan?? Pastinya dong ya, kan kagak detail.. kalo gitu baca dan simak pengalaman unik saye dalam wawancara taun 2013, dan di sana kalian akan menemukan mutiara, berlian, permata, (wahh,, kaya harta karun) pokoknya kalian akan bisa deh, nyimpulin apa yang perlu di siapin untuk interview –kalo bacanya cermat dan konsentrasi hlo yaaa.... :-p
Okeeey,, chek this out mas dan mbak mbrooooow,,,, :D

***

Siang itu matahari jumat sangat menyengat menjadikan badan penuh keringat (eeh malah puisii) -lanjuut— seminggu setelah aku menerima e-mail mengejutkan itu aku persiapan ke jakarta. Hemm, sore ini aku akan berangkat ke Jakarta dengan kereta ekonomi “Brantas” eh, biar kita membrantas korupsi kalee... haha,, jadwal kereta kami ( aku dan sodaraku) jam 15.45 WDS (waktu daerah solo) haha,, pokonya jam segituan lah. Jadinya kami harus berangkat gasik agar gak ketinggalan kereta. Alhamdulillah, Pokoknya sampe di stasiun Jebres itu kami masih bisa sholat ashar dulu, dan pas banget setelah shalat kereta datang.. Ridhollah,

Aku baru pertama kali ni berangkat ke Jakarta, jadi agak deg deg an gitu deehh,  alhamdulillah sodara ku ini udah tau jakarta, jadi lebih fleksibel gitu,, hehe.. jam 15.45 wib kereta melaju perlahan, melewati hamparan sawah yang menguning, melewati rumah-rumah kecil dan sorak sorai anak kecil kegirangan melihat kereta melaju di depan rumah mereka. Ah, sore ini ku nikmati senja sore dalam kereta. Kereta yang membawaku untuk bisa mengukir sejarah, tuk gapai impian usang ku..

Sekitar pukul 01.00 wib kereta sudah nyampe di daerah jawa barat. Hemm, kata sodara ku kita bakalan molor.. karena di jadwal tertulis 01.45 wib. Uhh, masih jauh katanya..

Akhirnya sekitar pukul 02.45 wib nyampe deh di stasiun senen Jakarta, Alhamdulillah sesuatu banget yaa haha,, akhirnya bisa nyampe di jakarta, kota para pejabat, para artis, pengemis, penjambret, pemulung, ahhhh adaa semuanya di sono...

Setelah itu, kami mencari tempat untuk sholat magrib dan isya, langsung di jama’ qoshor gitu. Lelah banget perjalanan di kereta, hampir 11 jam ya di kereta, wuaahhh, ngantukk gak bisa tiduur,, L setelah shalat, kami putuskan menunggu shubuh sekalian, baru deh going to our dorm,, ehh speed house,

Perjalanan usai ketika pagi sekali itu kita naik Bis Maesari Bakti (bis yang membuat diriku menyesal L ) dan harus berjalan melewati jalan di atas kali, ahh,, pagi ini memang sudah banyak aktivitas di Jakarta, padahal ini hari sabtu. Selesai deh, nyampe di rumah mas Ghulam langsung tepar.......

Kira-kira pukul 8 an ku terbangun dari tidur, di sana Hasan (saudara yang menemaniku ke Jakarta) sudah asyik dengan Tablet nya. Ternyata dia mau ikutan dapet I-phone gratis dari smartfren di mall daerah serpong. Wahh, kepengen juga ini aku, hehe.. tujuan ke Jakarta sebenarnya untuk interview, tapi kalo memang dapet rejeki yang laen ya alhamdulillah,

Sekitar jam 9 kami berangkat ke serpong, hanya dengan bermodalkan motor maticnya mas Ghulam dan peta google kami begitu PD..

Ahhh, Tapi ternyata memang belum rejeki nya kali, kami terjebak macet dan salah jalan, waduuhh.. jhant, akhirnya perjalanan kita alihkan ke Mall Mangga Dua. Mau belanja?? Wahaha, ayahku dan bulek ku sekarang posisinya juga di Jakarta, ada urusan bisnis. Hemm, jadi gak sendirian di Jakarta, tapi mereka bersama rekan kerjanya tinggal di hotel kecil di daerah Mangga besar. Mereka menyuruh kami untuk bertemu di Mall Mngga Dua. Alhamdulillah, Akhirnya ketemu deh, Mall mangga dua, dan Alhamdulillah dapet sarapan nii perut. Cacing2 perut kami memang sudah begitu lapar, sedari tadi blum dapet makan.

Perjalanan siang ini kita lanjutkan menuju hotel tempat ayah dan bulek dkk tinggal, maen kesana dulu. Soalnya mereka juga udah mau packing2 persiapan pulang. Mereka berangkat ke jakarta hari kamis, sedang aku jumat. dan hari sabtu ini mereka pulang deh kerumah..

Di sana aku sempet murojaah jawaban yang sudah aku persiapkan untuk wawancara, sekitar 6 lembar dengan 5 pertanyaan.

Sore itu, aku dan hasan tak langsung pulang ke penginapan. Tapi kami di ajak makan bakso wonogiri dulu, baru ntar nganter bulek ku ke bandara Soeta. Hanya bulek ku yang naek pesawat, yang lain (termasuk ayahku) naik kereta bisnis. Hemm, ya sudah, seneng juga bisa jalan2 sekalian melihat pertama kalinya bandara terbesar di Indonesia ini. Yeahh, muter2 dengan taksi menuju bandara dan sempet terjebak macet, ini kan malem minggu ya. Yah, akhirnya sampe di hotel tempat menginap ayah dkk sekitar maghrib, untuk mengambil motor. Baru deh pulang malam2 begini. Lelah, tapi seruuu.. it’s real journey to welcoming great dreams,

Sampai di tempat mas ghulam sudah begitu larut, dan tadi juga sempet melewati monas, wahh, monas di malam hari.. kapan ya maen kesana, setelah interview mungkin.

Malam ini agendanya belajar murojaah semua jawaban yang ku siapkan, sembari mendengarkan recorder suara ku yang ku rekam. Ya, aku memang sangat mudah menghafal dengan merekam suaraku dulu kemudian mendengarkannya.

Malam ini begitu sunyi, sepi di rumah ini. Walau ada kakak2 di lantai atas 3 orang, tapi mereka gak begitu rame... hasan juga sudah terlelap sedari tadi, hanya aku, kertas ini, dan tape recorder. Krik krik krik,,, Zzzzzzz.................

Pagi ini, ku awali dengan shalat subuh berjamaah di masjid deket rumah ini. Walau harus berjalan kaki, namun semoga bisa membuat doa dan harapan yang ku inginkan di ijabahi Tuhan pemilik alam.

Eheheh,, sampe rumah di ajak kakak sodara juga jalan2 ke monas,, wah,, kesampaian deh kepinginan ku, interviewnya kan masih ntar sore, jadi masih begitu tenang deh.. horeeee,,,, ^.^

Sekitar jam 6 kami muter2 di monas, wahhh, ini tho monas, #katrookk, hiks,, hehe. Jalan muter2 dan poto2, huuhh, capek juga. Akhirnya pulang sekitar jam 9 an, yeah, sarapan dulu deh ya, sudah laper ini.... kemudian lanjut murojaah jawaban dulu,, focus on it, yeee....

Setelah itu, kami (aku dan hasan) memikirkan bagaimana kita nanti ke kedubes. Menurutku, kami setelah ini ke kedubes dulu, chek place gitu, baru ke kontrakan nya hasan dkk di dekat lipia, (karena dia kuliah disana), karena dekat dan sejalur - katanya- trus mandi disana, baru deh going to the war place... hemmm, dia setuju.

Akhirnya, kami memulai perjalanan dengan baju ini, hehe, baju yang tadi di gunain jalan2 di monas. Menunggu busway yang hari itu ternyata sangat padatt -_- ihh, perlu ekstra sabar deh... dan benar, setelah berdesak2an di busway kita berhenti di pemberhentian dan di depan sana ada gedung 2 lantai bertuliskan KEDUTAAN BESAR REPUBLIK TURKI di lengkapi dengan bendera khasnya, bulan bintang.

Hemm, di depan gerbang itu ada seorang perempuan (kayakya dia juga nunggu interview, tapi kenapa di luar?) hemm, langsung deh ku tanya ; hloh anda menunggu siapa?. Ternyata dia menunggu anaknya yang interview di dalam sana. Ehh, langsung deh ku tanya pak satpam yang kantornya di samping kanan gedung kedubes itu. “ini saya mau interview jadwalnya jam 4”. “ya, nanti saja ya dek, ini juga mau istirahat dhuhur dulu, nanti kesini sekitar jam 2”. Gitu jawabnya, sedikit sinis sih jawabnya.. haduuuhh -__-

*****************

Begitu kisah ku sebelum bertempur dalam ruang panas, eehhh.... pingin tau kelanjutannya... simak deh lanjutan ceritanya... wokeyy,, to be continued. [] 

NEXT -->>> INTERVIEW IN ACTION PART II : TIPS SUKSES WAWANCARA BEASISWA TÜRKİYE BURLARI


      

0 comments